WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Penghitungan suara Pilpres AS masih belum juga mencapai hasil final. Akan tetapi, perkembangan terbaru menunjukkan, Joe Biden telah menyalip perolehan suara Donald Trump di Negara Bagian Georgia, Jumat (6/11/2020) WIB.
Masih ada empat negara bagian yang belum diketahui pemenanganya lantaran persaingan Biden dan Trump sangat ketat di sana. Selisih perolehan suara sementara antara keduanya sangat tipis di keempat wilayah itu.
Keempat negara bagian itu adalah Nevada, Georgia, Carolina Utara, dan Pennsylvania. Khusus di Georgia, Biden dan Trump kini sama-sama meraup 49,4 persen suara.
Menurut laporan AP per pukul 16.35 WIB sebelumnya, Biden kini memimpin dengan mengantongi 2.449.371 suara, sedangkan Trump mendapat 2.448.545 suara. Padahal, data empat menit sebelumnya masih menunjukkan, Biden meraup 2.447.769 suara, sedangkan Trump unggul dengan 2.448.232 suara di negara bagian itu.
Sejak Selasa (3/11/2020) lalu, perolehan suara kandidat dari Partai Republik itu di Georgia memang sudah di atas Biden. Akan tetapi, posisinya kini terbalik. Biden menikung Trump di menit-menit terakhir.
Saat ini, masih ada sekitar 49.400 suara lagi yang belum dihitung di Georgia. Jika Biden terus memimpin di Georgia sampai penghitungan rampung, calon presiden dari Partai Demokrat itu dipastikan melenggang ke Gedung Putih menjadi presiden AS selanjutnya.
Sampai pukul 22.00 WIB, Jumat (6/11/2020, Biden sejauh ini telah mengumpulkan 264 suara elektoral berbanding Trump yang hanya meraup 214 suara elektoral.
Jika Biden menang di Georgia, dia bakal mendapat tambahan 16 suara elektoral. Jumlah itu sudah melebihi target 270 suara elektoral untuk memenangkan pilpres.
Sumber: AP/News/USA Today
Editor: Hary B Koriun